Sabtu, 07 Februari 2009

Let’s Cook

I’m not a good cook, a bad one malah. Jika mencicipi makanan, saya tidak bisa menyebutkan bumbu apa yang kurang dari suatu makanan. Berbeda sekali dengan orang tua dan adik-adik saya yang cowok semua itu, masing-masing bisa diandalkan pendapatnya mengenai cita rasa. Yah, bagaimana mau jadi juru masak yang baik kalau icip-icip aja gak bisa ya. Beruntungnya, saya memiliki suami yang tidak menolak dimasakin apa saja.
Saya cukup hapal bumbu-bumbu untuk masakan-masakan wajib maupun masakan kesukaan suami seperti sambalado daging, sup, soto, gulai, tongseng, semur. Tapi karena kelemahan saya mencicipi rasa, not get the feeling kapan timing yang tepat dalam hal memasukkan bahan, ketidaksabaran menunggu (kadang belum waktunya membalik ikan, ikan tetap aja dibalik), nyambi masak dengan melakukan pekerjaan yang lain dan sebagainya, masakan saya terkadang jadinya ka-jol (kagak jolas) kata adik saya.
Practice makes perfect, ya..ya… saya belajar memasak sesering dan sebaik mungkin dengan mendengarkan tips-tips mengolah bahan makanan dari senior-senior di bidang masak-memasak. Tapi tetap saja saya tidak puas terhadap hasil masakan saya (apalagi orang lain ya). Belum lagi kalau harus dibandingkan dengan ibu saya.
Suami saya sih bilang “kalau masakan Mama, gosong juga enak kok”, hahaha… Bukan penilaian yang objektif tentu saja.
Nah, karena tidak mungkin menang dari ibu saya yang memang pandai memasak. Saya menerapkan strategi yang cukup jitu yaitu dengan cara mengambil posisi menjadi cook yang menspesialisasikan diri pada masakan-masakan yang tidak pernah atau jarang dimasak oleh ibu saya hehehe…. Mulailah saya hunting buku-buku resep di Gramedia, pinjam kliping resep masakan milik Bude saya dan browsing di internet. Supaya rasa makanan seperti seharusnya maka secara strict saya ikuti panduan yang ada. Maka jadilah di rumah kami sering dihidangkan steak, ikan panggang, otak-otak tenggiri, berbagai hidangan pasta, roti-rotian misalnya roti unyil, dan sebagainya. Kebetulan suami juga suka. Kalau ingin masakan versi ibu, saya tinggal import hihihi…
Well, every woman out there. Walau sesekali, meskipun gak enak, cobalah memasak untuk keluarga kita. Praktekkan resep-resep yang mudah dan ringkas dulu seperti udang goreng mentega, atau yang paling mudah ayam goreng tepung (tepungnya yang siap saji aja). Selamat mencoba…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar